Berita

TDS adalah Total Dissolve Solid atau maksudnya jumlah zat padat terlarut. TDS merupakan salah satu indikator dari jumlah partikel atau zat berupa senyawa organik maupun non organik yang ada di dalam air. Pengertian terlarut adalah larutnya partikel padat di dalam air mempunyai ukuran sekitar di bawah 1 nanometer. Satuan yang dipakai umumnya ppm atau sama dengan miligram per liter. Terdapat beberapa zat yang dapat terlarut di dalam air seperti kalsium, Mangan, besi, natrium (garam), kalium, magnesium, nitrat, bikarbonat, karbonat, klorida dan sulfat. Semakin tinggi nilai TDS, semakin banyak zat yang terkandung di dalam air. Kandungan TDS bisa berasal dari berbagai sumber, seperti bebatuan yang dilalui air, proses pengolahan air, bahkan pipa-pipa di rumah.

TDS dapat terlalur ke dalam air karena aliran maupun sumber air sudah mengandung beberapa mineral. secara alami tanah maupun bebatuan mempunyai kandungan mineral sangat beragam. Jika air bergerak melalui bebatuan dan tanah, maka air akan membawa muatan partikel mineral secara natural. Hal tersebut juga dapat berlaku apabila air bergerak mengalir di sebuah kawasan tercemar limbah. Secara otomatis, partikel yang terkandung di dalam limbah akan ikut larut dan terbawa oleh air.

Baku mutu TDS berbeda-beda tergantung jenis air dan peruntukannya. Untuk baku mutu air minum dan air bersih (Permenkes No. 2 Tahun 2023) <300 mg/L. Air minum dengan TDS yang tinggi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti mual, iritasi paru-paru, ruam, muntah, dan lain-lain. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, tubuh akan terpapar oleh berbagai bahan kimia dan racun berbahaya yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan kronis seperti kanker hati, gagal ginjal, gangguan system saraf, melemahkan kekebalan tubuh, bahkan hingga dapat menyebabkan cacat pada bayi yang baru lahir.

Air dengan TDS tinggi belum tentu tidak sehat untuk diminum. Namun, keberadaan zar tertentu dapat menimbulkan risiko kesehatan yang berbahaya. Selain itu TDS yang tinggi juga menyebabkan kerak pada pipa, peralatan dan mesin.

Apabila TDS air terlalu tinggi ada beberapa cara untuk menurunkannya yaitu :

1.    Reverse Osmosis (RO)

sistem RO menggunakan tekanan untuk mendorong air melalui membran semipermeabel yang hanya meloloskan molekul air, meninggalkan padatan terlarut di belakang. 

2.    Filtrasi

Proses filtarasi dapat dilakukan dengan filtrasi karbon aktif, dan resin

3.    Pengendapat dan koagulasi

Untuk menjaga kualitas air agar tetap mempuyai standar TDS air yang baik, sebaiknya melakukan pengujian dan pemantauan TDS. Di Laboratorium Kesehatan Kota Surakarta dapat melakukan pengujian TDS dengan tarif Rp. 5000,-.

Sumber :

https://dinkes.soppeng.go.id/hati-hati-air-minum-dengan-tds-tinggibisa membahayakan-kesehatan/

https://pureve.co.id/blog/tds-air/

https://lab.id/apa-itu-tds-dan-mengapa-penting-dalam-pengujian-air/

https://mapurna.id/standar-tds-air-minum/